9/04/2013

kerajaan mataram

Kerajaan Mataram
BY:ARYA
     A.Gambaran Umum Kerajaan Mataram

S
ebelum mengulas lebih jauh bagaimana kebijaksanaan para raja Kerajaan Mataram Kuno, kita ulas selintas sejarah kerajaan yang punya pengaruh nyata bagi kehidupan suku bangsa Jawa itu. Suatu bentuk imperium kekuasaan yang membentang dari wilayah Jawa Tengah hingga Jawa Timur. Kerajaan Mataram Kuno adalah kerajaan adigdaya yang meninggalkan banyak bukti arkeologis dari keberadaan mereka. Baik itu berupa prasasti maupun candi-candi megah nan indah yang hingga kini masih dapat dinikmati. Salah satunya adalah candi Borobudur dan Prambanan. Candi termengah dan terelok di dunia.
Selain bernama Kerajaan Mataram Kuno, kerajaan ini juga punya dua nama lain yang dikenal yakni Kerajaan Medang dan Kerajaan Mataram Hindu. Nama Kerajaan Medang banyak ditemukan di prasasti-prasasti hasil temuan para arkeolog.Sedangkan nama Kerajaan Mataram Kuno atau Kerajaan Mataram Hindu, mengacu pada salah satu daerah yang menjadi ibu kota kerajaan tersebut, yaitu Mataram. Ada pun penamaan di belakangnya yakni ‘Kuno’ atau ‘Hindu’, untuk membedakan dengan kerajan lain yang muncul beberapa abad kemudian, Kerajaan Mataram Islam.
Lalu, di mana letak wilayah bernama Mataram tersebut? Sebagian besar pakar sejarah menunjuk Kota Yogyakarta sebagai wilayah yang dikenal bernama Mataram. Dahulunya, daerah ini adalah pusat pemerintahan dari Kerajaan Mataram Kuno. Pusat kebudayaan dan bertahtanya para raja dari kerajaan penguasa tanah Jawa tersebut. Ibu kota awal dari berdirinya Kerajaan Mataram Kuno.Tetapi, dari beberapa prasasti yang telah ditemukan, ibu kota Kerajaan Mataram Kuno ternyata tak hanya ada di Mataram. Ada beberapa tempat yang pernah menjadi pusat pemerintahan. Mulai dari ‘Mamrati’ dan ‘Poh Pitu’, diperkirakan terletak di daerah Kedu. Lalu ‘Tamwlang’ (Tembelang), dan ‘Watugaluh’ (Megaluh). Keduanya nama daerah tersebut terletak di daerah Jombang, Jawa timur. Daerah terakhir adalah ‘Wwatan’ (Wotani), terletak di daerah Madiun, Jawa Timur.

B.Sisilah Raja
                Ke Berikut rincian dari nama-nama ibu kota dari Kerajaan Mataram Kuno berdasarkan prasasti-prasasti yang telah ditemukan dan bisa terbaca:

·         Medang i Bhumi Mataram (masa pemerintahan Raja Sanjaya).
·         Medang i Mamrati (masa pemerintahan Raja Rakai Pikatan).
·         Medang i Poh Pitu (masa pemerintahan Raja Dyah Balitung).
·         Medang i Bhumi Mataram (masa pemerintahan Raja Dyah Wawa).
·         Medang i Tamwlang (masa pemerintahan Raja Mpu Sindok).
·         Medang i Watugaluh (masa pemerintahan raja Mpu Sindok).
·         Medang i Wwatan (masa pemerintahan raja Dharmawangsa Teguh).
                Meskipun berganti-ganti nama ibu kota atau pusat pemerintahan, nama Mataram adalah nama yang lazim dipakai untuk menyebut nama kerajaan secara keseluruhan. Mataram pun jadi ikon dari kemegahan dan keagungan Kerajaan Mataram Kuno. Dari pergantian letak ibu kota tersebut, Kerajaan Mataram Kuno dibagi ke dalam dua periode, yakni periode Jawa Tengah dan Jawa Timur.Sejarah mencatat bahwa selama rentang kejayaan Kerajaan Mataram Kuno, ada tiga dinasti (wangsa) yang pernah berkuasa. Yaitu Wangsa Sanjaya dan Wangsa Sailendra pada periode Jawa Tengah, serta Wangsa Isyana pada periode Jawa Timur.
C. Kehidupan Social Keagamaan
Wangsa Sanjaya mengacu pada nama raja pertama Kerajaan Mataram Kuno, Raja Sanjaya yang menganut agama Hindu aliran Siwa. Dinasti berikutnya adalah Wangsa Sailendra yang beragama Buddha Mahayana. Pada masa kedua dinasti ini berkuasa (Wangsa Sanjaya dan Sailendra), pusat pemerintahan masih di wilayah Jawa Tengah (periode Jawa Tengah).Adapun pada masa dinasti terakhir yaitu Wangsa Isyana, pusat pemerintahan sudah berada di kawasan Jawa Timur (periode Jawa Timur). Dinasti yang didirikan oleh Mpu Sindok ini, membangun pusat pemerintahan di Tamwlang (Tembelang) sekitar tahun 929 Masehi.

Sejarah mencatat bahwa selama rentang kejayaan Kerajaan Mataram Kuno, ada tiga dinasti (wangsa) yang pernah berkuasa. Yaitu Wangsa Sanjaya dan Wangsa Sailendra pada periode Jawa Tengah, serta Wangsa Isyana pada periode Jawa Timur.Wangsa Sanjaya mengacu pada nama raja pertama Kerajaan Mataram Kuno, Raja Sanjaya yang menganut agama Hindu aliran Siwa.


Untuk selengkapnya:Free Download

Tidak ada komentar:

Posting Komentar