8/25/2013

Lapisan Tubuh Manusia



TRI SARIRA (Tiga lapisan tubuh pada manusia)

Oleh : Arya Santhyabujangga






1.  Tri Sarira terdiri dari dua kata, yaitu “Tri” yang artinya tiga dan “Sarira” yang artinya badan. Jdi Tri Sarira artinya tiga lapisan badan manusia yang memiliki fungsi dan kualitas yang berbeda.

2.  Bagian-bagian Tri Sarira yaitu:
a.  Stula Sarira adalah lapisan badan paling luar. Disebut juga badan kasar atau badan wadag. Stula Sarira merupakan organ-organ tubuh yang dapat dilihat dan diraba yaitu fisik manusia. Stula Sarira terbentuk dari unsur Panca Maha Bhuta, yaitu:
1.  Pertiwi adalah segala zat yang padat. Contohnya: tulang, otot, daging, kuku, dan rambut.
2.  Apah adalah segala zat yang cair. Contohnya: darah, dan lender.
3.  Teja adalah segala zat panas. Contohnya: suhu badan.
4.  Bayu adalah udara. Contohnya: nafas.
5.  Akasa adalah zat eter. Contohnya: rongga tubuh

b.  Suksma Sarira atau badan halus adalah lapisan badan yang tidak dapat dilihat dan diraba, yaitu alam pikiran manusia. Alam pikiran letaknya jauh di dalam badan sehingga disebut dengan badan halus. Badan Halus dalam Agama Hindu disebut Suksma Sarira. Suksma Sarira adalah pikiran atau ingatan. Suksma Sarira dalam Bahasa Sansekerta disebut citta. Ingatan atau citta adalah pengalaman yang dibuat tubuh, dipikirkan, dilihat dan dirasakan selama manusia hidup di dunia ini.Citta adalah salah satu unsur yang membentuk watak atau budi seseorang
c.  Antakarana Sarira adalah lapisan badan yang paling halus yaitu Atman. Antakarana Sarira disebut juga badan penyebab. Atman inilah yang menjiwai manusia sehingga bisa hidup dan beraktivitas. Atma adalah yang paling berkuasa dalam tubuh manusia. Atma yang membentuk gerak pikiran dan tingkah laku manusia.

3.  Fungsi dari Tri Sarira adalah untuk menentukan kehidupan manusia di dunia ini. Tubuh manusia (Stula Sarira) adalah alat dari pikiran (Suksma Sarira). Sedangkan atman yang menentukan gerak pikiran manusia. Pikiran dipengaruhi oleh Tri Guna yaitu Satwam, Rajas dan Tamas. Apabila ingatan dipengaruhi oleh Satwam, maka seseorang akan menjadi bijaksana, pandai, pemaaf. Apabila ingatan dipengaruhi oleh guna Rajas maka seseorang menjadi pemarah, pendendam dan agresif. Apabila ingatan dipengaruhi oleh Tamas, maka seseorang akan menjadi malas, loba dan rakus. Jadi Stula Sarira adalah alat dari pikiran, Suksma Sarira adalah pelaksana atau yang menggerakkan, sedangkan Antakarana Sarira adalah menentukan arah gerak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar