YADNYA YANG DI LAKUKAN HINDU
Oleh : Nyoman Arya
1.
Penyertian
yadnya: Yadyna adalah pengorbanan atau persembahan suci yang tulus dan ikhlas.
2.
Alasan
mengapa kita beryadya? Kita beryadnya karena adanya tri rna yang menurut ajaran
agama Hindu setiap manusia lahir terikat oleh adanya hutang-hutang yang harus
dilunasi semasa hidupnya. Yang terdiri dari Dewa Rna, Rsi Rna dan Pitra Rena.
Dan Tuhan Yang Maha Esa memberi kita jiwa atau atma sehingga kita menjadi
manusia yang berjiwa, manusia yang hidup.
3.
Dasar
yadnya (Bhagavad Gita 9.26)
“patraḿ puṣpaḿ phalaḿ toyaḿ yo me bhaktyā prayacchati tad
ahaḿ bhakty-upahṛtam aśnāmi prayatātmanaḥ,
Kalau seseorang mempersembahkan:
· Daun
· Bunga
· Buah
· Air
4.
Jenis-jenis
yadnya(Panca yadnya)
·
Dewa yadnya: salah suatu korban suci/ persembahan suci kepada Sang Hyang
Widhi Wasa dan seluruh manifestasi- Nya yang terdiri dari Dewa Brahma selaku
Maha Pencipta, Dewa Wisnu selaku Maha Pemelihara dan Dewa Siwa selaku Maha
Pralina (pengembali kepada asalnya) dengan mengadakan serta melaksanakan persembahyanga
trisandya
(bersembahyang tiga kali dalam sehari) serta Muspa (kebaktian dan pemujaan di
tempat- tempat suci).
·
Pitra yadnya: lalah suatu korban suci/
persembahan suci yang ditujukan kepada Roh- roh suci dan Leluhur (pitra) dengan
menghormati dan mengenang jasanya dengan menyelenggarakan upacara Jenasah (Sawa
Wedana) sejak tahap permulaan sampai tahap terakhir yang disebut Atma Wedana.
·
Rsi yadnya: Adalah suatu Upacara Yadnya berupa
karya suci keagamaan yang ditujukan kepada para Maha Resi, orang- orang suci,
Resi, Pinandita, Guru yang di dalam pelaksanaannya dapat diwujudkan dalam bentuk.
·
Manusia yadnya: Dalam suatu korban suci/ pengorbanan suci demi kesempurnaan
hidup manusia.
Di dalam pelaksanaannya dapat berupa Upacara Yadnya ataupun keselamatan
Di dalam pelaksanaannya dapat berupa Upacara Yadnya ataupun keselamatan
·
Bhuta yadnya: Adalah suatu korban suci/ pengorbanan
suci kepada sarwa bhuta yaitu makhluk- makhluk rendahan, baik yang terlihat
(sekala) ataupun yang tak terlihat (niskala), hewan (binatang), tumbuh-
tumbuhan, dan berbagai jenis makhluk lain yang merupakan ciptaan Sang Hyang
Widhi Wasa.