Widhi Tatwa
Oleh:
Nyoman Arya S
(0109000346)
Keyakinan terhadap Sang Hyang
Widhi dalam ajaran Panca sraha disebut Widhi Tatwa atau Widhi Sradha. Kata
Widhi berasal dari bahasa Saansekerta yang artinya takdir, Sang Takdir,
pencipta, Tuhan, ketuhanan dan perintah. Sedangkan tatwa artinya kebenaran, hakekat,
kenyataan, , filsafat dan sifat kodrati. Jadi, Widhi Tatwa adalah filsafat
ketuhahan, yang mempelajari ssecara mendalam tentang Tuhan Yang Maha Esa atau
Sang Hyang Widhi dengan berbagai manifestasinya. Weda mengajarkan bahwa Tuhan
itu adalah Esa (tunggal) adanya, namun ia meliputi segalanya, dan memiliki
banyak nama. Ia berada pada segala yang ada di dunia ini.
Di setiap alam semesta ada
yang namanya tuhan dan dewa, biasanya orang- orang mengira bahwa tuhan dan dewa
sama saja, seperti tuhan memancar sinar matahari disebut surya. Tuhan dan dewa
berbeda mulai dari fisik, sifat dan kualitas.
Dewa utama adalah dewa yang bertanggung jawab kepada mencipta,
memelihara dan melebur, dewa yang bertanggungjawab adalah:
Dewa
|
Sakti
|
Fungsi
|
Brahma
|
Saraswati
|
Mencipta
|
Wisnu
|
Laksmi
|
Memlihara
|
Siwa
|
Parwati
|
Melebur.
|
|
|
|
Tetapi 33 dewa yang lain di bagi menjadi 3
wilayah yaitu bumi, angkasa dan surga. Setiap wilayah ada 11 dewa:
Wilayah
|
Penguasa
|
Surga
|
Dewa Indra
|
Angkasa
|
Dewa Surya
|
Bumi
|
Dewi perthiwi
|